Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

RIS-PNPM; Keberlanjutan & Kemandirian

RIS-PNPM Upayakan Keberlanjutan Program dengan Kemandirian BANDAR LAMPUNG—Progres pelaksanaan dalam Rural Infrastructure Support (RIS) PNPM Mandiri tahun 2013 di Provinsi Lampung sudah mencapai 100% dan salah satu keberhasilan program pemberdayaan ini adalah keberlanjutan program. Untuk itu, RIS-PNPM Mandiri berupaya meningkatkan kemandirian masyarakat, khususnya bagi para pelaku kegiatan, di wilayah sasaran dengan pendampingan terhadap kelompok pemelihara dan pemanfaat (KPP) desa setempat. Team Leader RPMC RIS-PNPM Mandiri Tahun 2013 Provinsi Lampung, Ir. Masturi Syuhud CES, mengatakan kemandirian masyarakat di desa sasaran RIS-PNPM Mandiri di Provinsi Lampung dengan menggerakkan organisasi KPP, sebagai organisasi bentukan RIS-PNPM. “Untuk mendukung kemandirian ini, kami telah melatih kepala desa dan fasilitator masyarakat bagaimana mengawal KPP mempunyai program kerja untuk pembangunan desa pasca pembangunan infrastruktur RIS-PNPM Mandiri,” ujar Masturi. Selain mengawal KPP,

agenda kegiatan

Gambar
INTERVILLAGE MEETING . Sejumlah peserta antusias mengikuti pelaksanaan intervillage meeting atau pertemuan antar desa yang menyosialisasikan keberlanjutan program dan integrasi PJM Pronangkis ke PJM Desa di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, baru-baru ini.

Pelaksanaan RIS-PNPM Mandiri

Pelaksanaan RIS-PNPM Lampung Tepat Waktu  BANDAR LAMPUNG – Pelaksanaan seluruh tahapan kegiatan Rural Infrastructure Support Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS-PNPM) Mandiri di Provinsi Lampung berjalan tepat waktu. Menurut Team Leader Regional Project Management Consultant (RPMC) RIS-PNPM Mandiri Provinsi Lampung, Ir. Masturi Syuhud, CES, pelaksanaan seluruh tahapan program berbasiskan pemberdayaan ini sesuai dengan schedule nasional tidak ada desa yang terlambat melaksanakan kegiatan infrastruktur dan serah terima pekerjaan kepada kelompok pemelihara dan pemanfaat (KPP) desa pada Desember 2013 ini. “Dari 182 desa sasaran RIS-PNPM Mandiri pada tahun 2013 ini serentak melakukan serah terima sesuai jadwal yang ditetapkan. Saya pun menginstruksikan seluruh tenaga ahli manajemen kabupaten (TAMK) dan fasilitator masyarakat (FM) yang tersebar di sepuluh kabupaten dapat mengawal kualitas infrastruktur yang terbangun serta keberlanjutan program dengan adanya perencanaan p