Pelaksanaan RIS-PNPM Mandiri
Pelaksanaan
RIS-PNPM Lampung Tepat Waktu
BANDAR LAMPUNG – Pelaksanaan
seluruh tahapan kegiatan Rural Infrastructure Support Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (RIS-PNPM) Mandiri di Provinsi Lampung berjalan tepat
waktu.
Menurut Team Leader
Regional Project Management Consultant (RPMC) RIS-PNPM Mandiri Provinsi
Lampung, Ir. Masturi Syuhud, CES, pelaksanaan seluruh tahapan program
berbasiskan pemberdayaan ini sesuai dengan schedule
nasional tidak ada desa yang terlambat melaksanakan kegiatan infrastruktur dan serah
terima pekerjaan kepada kelompok pemelihara dan pemanfaat (KPP) desa pada
Desember 2013 ini. “Dari 182 desa sasaran RIS-PNPM Mandiri pada tahun 2013 ini
serentak melakukan serah terima sesuai jadwal yang ditetapkan. Saya pun menginstruksikan
seluruh tenaga ahli manajemen kabupaten (TAMK) dan fasilitator masyarakat (FM) yang
tersebar di sepuluh kabupaten dapat mengawal kualitas infrastruktur yang
terbangun serta keberlanjutan program dengan adanya perencanaan pemeliharaan
untuk satu tahun ke depan di wilayah binaannya,” ujar Masturi.
Untuk diketahui Lampung
mendapat RIS-PNPM Mandiri dengan 182 desa di 50 kecamatan yang tersebar di
sepuluh kabupaten yaitu; Tanggamus, Lampung Selatan, Pringsewu, Pesawaran,
Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Tulangbawang, dan
Tulangbawang Barat.
Sementara, untuk
keberlanjutan program, kata alumnus magister infarstruktur dari ENTPE Lyon,
Perancis ini, akan dilakukan penilaian kinerja desa dengan menilai berdasarkan
proses pemberdayaan, pelaksanaan infrastruktur, dan keberlanjutan program pada
bulan Januari 2014 depan.
“Dan, beberapa indicator
keberhasilan tersebut di antaranya; terbangunnya infrastruktur yang berkualitas
yang sesuai dengan spesifikasi teknis, keikutsertaan perempuan dalam setiap
tahapan kegiatan sesuai ketentuan, seluruh tahapan kegiatan tepat waktu dan
sesuai pedoman, telah melakukan kegiatan pemeliharaan dan mempunyai program
kerja yang disahkan, terintegrasinya PJM Pronangkis ke perencanaan desa yang
regular (RPJM-Des), penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan dan
terinformasikan secara baik ke masyarakat secara luas,” tuturnya. Masturi
mengatakan hal ini juga telah diinformasikan kepada masyarakat desa secara luas
melalui pelaksanaan intervillage meeting atau
musyawarah antardesa di 50 kecamatan
se-Provinsi Lampung.n
Komentar
Posting Komentar